You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pemkot Jakbar Akan Tinjau Kembali 40 Loksem
.
photo Folmer - Beritajakarta.id

Tim Perekonomian Jakbar Bakal Tinjau 40 Loksem

Tim Perekonomian Pemkot Jakarta Barat, akan meninjau kembali keberadaan 40 lokasi sementara (loksem) yang tersebar di delapan wilayah kecamatan, pekan depan.  

Pekan depan tim akan turun meninjau satu per satu loksem untuk melihat kondisi pedagang binaan

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Barat, Fredy Setiawan mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memastikan kondisi ribuan pedagang binaan Suku Dinas KUKMP yang berjualan di loksem tersebut.

"Pekan depan tim akan turun meninjau satu per satu loksem untuk melihat kondisi pedagang binaan," ucap Fredy, Kamis (17/1).

Dinas KUKMP Bakal Perbanyak Bazar dan Pameran

Dia menambahkan, hasil peninjauan ini akan dilaporkan kepada wali kota yang selanjutnya menerbitkan surat keputusan penetapan loksem pada Februari mendatang.

Sementara Kepala Sudin KUKMP Jakarta Barat, Nuraini Silviana menjelaskan, tahun ini pihaknya menerima usulan penambahan enam loksem dan penghapusan tujuh loksem yang diajukan lurah dan camat.  

"Kami menerima usulan yang selanjutnya dibahas dan disurvei oleh tim tingkat kota Jakarta Barat," jelasnya.

Bila usulan penambahan  disetujui oleh wali kota, lanjut Nuraini, maka pihaknya akan membina pedagang yang berjualan di loksem tersebut.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1434 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1339 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1264 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1198 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1108 personFolmer